Senin, 02 November 2009, 13:28 WIB
Dewan Muda Lintas Agama menyesalkan perkembangan terkait "perseteruan" kepentingan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI, yang telah berimplikasi pada pembelahan opini publik dan cenderung meresahkan.
"Kami menyatakan menyesalkan atas berlarutnya permasalahan tersebut," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah M Izzul Muslimin, yang menjadi juru bicara dewan itu, di Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, Senin (2/11).
Pernyataan tersebut juga ditandatangani oleh Ketua Umum Pemuda Katolik MT Natalis Situmorang, Sekretaris Jenderal Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Albert Siagian, dan Koordinator Nasional Jaringan Muda Nahdlatul Ulama Idy Muzayyad.
Dewan Muda Lintas Agama menyatakan, berlarutnya permasalahan tersebut akan sangat kontraproduktif bagi perjalanan bangsa Indonesia.
"Khususnya bagi agenda pemberantasan korupsi," kata Izzul.
Ia mengatakan, masalah ini sebagai ujian bagi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus merupakan titik krusial yang berpotensi menjadi "batu sandungan" bila tidak ditangani secara tepat dan cepat.
Untuk itu, para tokoh pemuda tersebut juga meminta kepada Presiden Yudhoyono selaku pemegang mandat tertinggi kekuasaan eksekutif untuk mengambil langkah seperlunya.
"Bukan sebagai bentuk `campur tangan`, namun justru wujud `turun tangan` untuk menyelesaikan masalah tersebut," katanya.
Dewan Muda Lintas Agama juga mengemukakan, pernyataan terkait permasalahan antara KPK dan Polri itu juga dibuat sebagai bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian kepada kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah Air.
Sumber : http://berita8.com/
Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
Ucapkan terima kasih anda dengan meng-klik iklan di blog ini.
Terima Kasih
