Welcome to Spider Share Blog

Selamat datang di Spider Share Blog.
Blog ini akan segera berpindah ke
Mohon kunjungannya ke blog saya yang baru. Dan Jangn lupa di-follow ya.. :)

Hermawan Abdillah

Headlines

Spider Share dot Info

↑ Grab this Headline Animator

Sunday, February 27, 2011

Lumpur Lapindo Menyembur Hingga Tahun 2037

5 comments

Sumber : Detiknews
London - Semburan lumpur yang lebih dikenal dengan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang membuat lebih dari 13 ribu keluarga kehilangan rumah diperkirakan terus menyembur hingga seperempat abad mendatang. Semburan tersebut akan terus memuntahkan gas yang mudah terbakar, seiring dengan semakin dalamnya danau lumpur yang terbentuk.

Demikian dilaporkan dalam penelitian para ilmuwan dari Durham University, Inggris, seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2011).

Tekanan bawah tanah yang ada di bawah semburan, membuat lumpur akan terus disemburkan hingga tahun 2037 mendatang. Sementara itu, gas akan terus merembes melalui lumpur tersebut selama puluhan tahun bahkan hingga seabad mendatang.

"Perkiraan kami, akan memakan waktu selama 26 tahun bagi erupsi tersebut untuk turun ke level yang wajar, dan turun kondisinya menjadi gunung berapi (volcano) yang proses mendidihnya lambat," terang Ketua Tim Peneliti, Richard Davies. Semburan lumpur Lapindo terjadi pada 29 Mei 2006 dan belasan orang tewas.

Pada puncaknya nanti, diperkirakan setiap harinya akan menyemburkan lumpur yang volumenya mencapai 40 kali volume air pada kolam renang olimpiade. Namun saat ini baru mencapai level 4 kali lipat.

Semburan lumpur ini telah membanjiri 12 desa dengan kedalaman 15 meter. Sebanyak 42 ribu warga setempat pun terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Penelitian yang dipimpin oleh profesor ilmu bumi pada Universitas Durham ini, dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer. Simulasi ini didasarkan pada data-data dari 2 sumur gas yang ada di wilayah yang sama, dan juga didasarkan pada data refleksi seismik yang menggambarkan struktur geologi pusat semburan.

"Di tengah-tengah danau ini terdapat sebuah lubang ventilasi selebar 50 meter. Selain itu, ada juga 166 lubang ventilasi lainnya yang muncul selama kurang lebih 4 tahun terakhir. Lubang ventilasi ini telah muncul di pabrik, jalan, bahkan rumah warga. Beberapa dari lubang tersebut telah menyala menjadi api, menyusul adanya korban luka akibat api yang muncul," jelas Davies.

Tenaga yang tersimpan dalam pusat semburan ini memang akan menjadi ancaman jangka panjang. Namun secara bertahap efek merusaknya akan berkurang.

"Anda tidak bisa kembali ke wilayah tersebut. Bahkan mungkin saja dampak volcano ini akan naik. Saya telah melihat kerusakan paling dramatis di wilayah ini. Namun ini bukanlah akhir, lubang ventilasi masih akan terus terbentuk," ingatnya. Studi ini dimuat dalam Journal of the Geological Society di London.

Pemerintah Indonesia menyebut semburan lumpur akibat gempa yang terjadi beberapa hari sebelumnya di kawasan Yogyakarta, sekitar 280 km dari pusat semburan.

Namun sejumlah ahli di luar negeri menuding perusahaan pengeboran Lapindo Brantas yang gagal untuk memasang pipa pelindung di sumur mereka. Akibatnya, dari dalam sumur menyembur lumpur disertai gas.
(nvc/nrl)

Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
Terima Kasih
Yang lainnya :


5 Responses so far

    Mahesa Jeunar said...

    Dasar bakri sialan!
    Bakri seharusnya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di sidoarjo! Banyak sodara2 kita yang kehilangan tempat tinggalnya gara2 adanya bencana ini.
    Bagi sodara2ku yang tertimpa bencana ini, tetaplah bersabar. Semua pasti ada jalan keluarnya, meski si Bakri tidak pernah memberikan solusi yang terbaik tapi kalian tetap sabar ya?

    rifai said...

    waduh lama amat sidoarjo bisa bisa hilang nih,

    nurman said...

    itu sebenarnya dari kecerobohan mereka. tujuan mereka mau irit, sehingga mengabaikan safety pengaman ( casing )dan terlalu berani membor open hole terlalu dalam, seharusnya dari pihak geologi harus tahu pada kedalaman tertentu ada patahan tanah, dan harus di pasang casing (tapi mereka tidak) sehingga waktu terjadi gas kick, gas akan memecah pada bagian terlemah dari lapisan tanah, sehingga terjadi seperti yang di sidoarjo, klo semua di antipasi sebelumnya dan tidak mengabaikan safety tidak akan seperti itu, jadi kesimpulanku itu adalah kecerobohan manusia yang serakah dan mau untung besar tanpa memperhitungkan akibatnya,dan untuk meminimalkan penggantian kerugian rakyat sidoarjo, dikatakan bencana alam, hahahaha lucu sekali bukan!!! yah bagi masyarakat awam dengan bidang pemboran akan percaya itu bencana alam, tapi bagi saya tidak percaya itu bencana alam, (NOWHY)

    muchtaralim said...

    wah bisa tenggelam nih pulau jawa bro...

    Kartanom said...

    Wah...lama banget gan mpe 2037? ambruk ntar pulau jawa lumpurnya kluar semua...

Leave a Reply

Sahabat

My Community

logo htc Kaskus Blogger Community bloggersumut.net

Statistik Blog

SEO Stats powered by MyPagerank.Net