Oleh : Muhayati Faridatun - Okezone
ROONEY juga manusia. Demikian ungkapan yang tengah melekat dalam diri Wayne Rooney. Beberapa bulan terakhir, masalah yang menimpa bintang Manchester United ini seakan tak berujung. Berawal dari terungkapnya skandal seksual dengan seorang pekerja seks komersil (PSK), hingga penurunan performa di lapangan hijau, yang berakibat kurang harmonisnya hubungan dengan pelatih kawakan Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
Ya, tentunya masih segar dalam ingatan, saat kasus perselingkuhan Rooney menghiasi headline berbagai media massa di Inggris, awal September lalu. Adalah Jennifer Thompson, PSK yang mengaku disewa Rooney, yang telah membongkar hubungan terlarang mereka. Wanita yang akrab disapa Jenny mengklaim dirinya digiring ke Hotel Lowry, Manchester, dimana kala itu istri Rooney, Coleen McLoughlin, tengah mengandung anak mereka Kai, yang kini sudah memasuki usia 11 bulan.
Bahkan, Rooney juga dilaporkan sempat melakukan threesome dengan Jenny dan seorang sahabat dekatnya, Helen Wood. Helen diajak bergabung saat ketiganya bertemu di sebuah casino. Menurut pembeberan mantan mucikari Helen, Laura, wanita single parent itu tidak akan menolak jika ditawarkan melakukan ‘pesta seks’ bersama-sama di Hotel Lowry. Kabarnya, Rooney membayar Jenny dan Helen masing-masing 1.200 poundsterling (sekira Rp16,8 juta).
Ironisnya, hotel tersebut biasa digunakan para punggawa United transit sebelum melakoni bigmatch Premier League. Pelatih yang akrab disapa Fergie kerap membawa Rooney dkk memanjakan diri sejenak, agar lebih rileks saat berlaga di lapangan. Kendati skandal Rooney sudah terungkap, hingga kini pelatih berkebangsaan Skotlandia urung merubah kebiasaan tersebut.
Namun, perubahan terlihat pada hubungan personal antara Rooney dan Fergie. Menjadi bulan-bulanan media massa, rupanya berdampak buruk bagi bomber kelahiran Liverpool, 24 Oktober 1985 silam. Hingga memasuki pekan ke-9 gelaran Premier League, gol semata wayang Rooney ke gawang West Ham United (28/8/2010) urung bertambah. Rooney hanya menggandakan koleksinya saat mengantarkan Timnas Inggris menundukkan Swiss 3-1, pada laga kualifikasi Euro 2010 di Wembley, 8 September lalu.
Hal itulah yang memicu keretakan hubungan Rooney dengan Fergie. Jelas terlihat dalam beberapa laga terakhir, mantan bintang Everton harus berbesar hati merumput dari bangku cadangan. Kabar yang lebih mengejutkan, perang dingin keduanya disinyalir akan mereda jika salah satu di antara mereka meninggalkan Old Trafford.
Rumor tersebut lantas disambut dengan tangan terbuka oleh sejumlah klub. Rival sekota United, Manchester City, sudah berani merayu Rooney dengan gaji tinggi. Skuad besutan Roberto Mancini mematok bayaran 300 ribu poundsterling (sekira Rp4,3 miliar) per pekan. Jika terwujud, maka akan tercatat sebagai gaji tertinggi di City of Manchester.
Raksasa La Liga Real Madrid juga disebut-sebut sebagai peminat servis Rooney. El Real diwartakan siap menggelontorkan mahar 50 juta poundsterling (sekira Rp705 miliar) plus salah satu strikernya, Karim Benzema, demi melabuhkan Rooney di Santiago Bernabeu pada bursa transfer jilid II, Januari 2011. Namun, kabar tersebut seakan dibantah pelatih Madrid, Jose Mourinho. The Special One justru meyakini Rooney akan bertahan di Old Trafford.
Arsene Wenger pun sependapat dengan Mourinho. Arsitek tim Arsenal menekankan, keputusan Fergie menepiskan Rooney dari Starting XI bukanlah alasan tepat bagi bomber bernomor punggung 10 mengganti jersey, yang sudah dikenakannya sejak 2004 lalu. Legenda hidup United Tommy Docherty turut mendukung Rooney tetap bersama Setan Merah. Namun, pria yang akrab disapa Doc justru menginginkan Ferguson yang hengkang, dengan dalih perbandingan usia produktif keduanya.
Setumpuk pertanyaan besar bersarang dalam benak seluruh pecinta sepakbola. Kapankah babak baru perang dingin Rooney-Ferguson akan bergulir? Atau mereka justru sepakat mengakhirinya dengan perdamaian? Damai dengan kepergian salah satu dari mereka? Ya, sang waktu lah yang akan menjawabnya.
Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar Terima Kasih
Yang lainnya :
